Oleh: DR.H. Abd.Kadir Riyadi, MA
Dzikir adalah ibadah yang fleksibel, bisa dilakukan dimanapun, kapanpun tak ada waktu yang mengikat seperti sholat yang telah ada waktunya sendiri-sendiri. Tidak seperti puasa Romadhon yang ada waktunya sendiri-sendiri. Anjuran dari pada al-Quran adalah seperti yang disebutkan dalam surat Al-Ahzab (33) 41. Maknanya:” Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada Nya diwaktu pagi dan petang.” Allah berfirman dalam surat Al Ankabut (29) 45. Maknanya: ”Bacalah apa yang telah diwahyuhkan kepadamu, yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain) dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”